Prakata, jika ditilik dari asal katanya, prakata terdiri atas 2 kata yakni pra dan kata. Sedangkan menurut definisi yang beredar di masyarakat *sama seperti definisi yang kita (saya) dapatkan saat sekolah dulu*, pra berarti sebelum dan kata (nah kalau yang ini saya agak bingung juga, bagaimana mendefinisikan kata dalam bahasa sehari-hari) mungkin bisa dianggap sebagai gagasan. Jadi, kesimpulannya adalah prakata, jika diterjemahkan berdasarkan definisi yang beredar di masyarakat adalah sebelum gagasan, alias sebelum penulis memberikan ide-idenya (yah begitulah sederhananya).
Sedangkan jika dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, prakata berarti keterangan (uraian, dsb) yang ditulis oleh penulis atau pengarang sebagai pengantar suatu karya tulis (buku, laporan, penelitian, dsb), mukadimah.
Namun, apapun definisinya, pada halaman permulaan ini sebenarnya hanya berisi paparan mengenai alasan saya membuat tulisan.
Karena dorongan (paksaan lebih tepatnya) dari suami. Dari sebelum menikah, sampai usia pernikahan saya menginjak tahun ke 3, suami saya selalu beranggapan bahwa saya bisa menulis (kalau sekedar menulis saja siy pastinya bisa *plak* tapi yang dimaksud disini adalah membuat tulisan yang berasal dari ide-ide tertentu mengenai sesuatu, itu yang menurut saya sendiri masih sulit (sekali lagi suami menyebut dengan ketidak-PD-an).
Meskipun background pendidikan pun berembel-embel "jurnalistik" pun tidak lantas membuat hati saya tergerak untuk menulis.
Lalu kenapa setelah sekian lama akhirnya saya pun memulai membuat tulisan ini?
Yang pertama adalah untuk memuaskan keinginan suami (again!!) hehehe.. yah tugas dan kewajiban istri kan, memuaskan suami (dalam hal apapun) :)
Selain itu, ini adalah tantangan buat seorang saya yang tidak pernah bisa untuk ditantang dan sebagai pembuktian ke diri sendiri akan kemampuan yang (mungkin) masih belum terasah.
Jadi, entri-entri yang akan muncul nantinya, bukanlah sesuatu yang berat, yang membuat orang yang membacanya harus mengernyitkan dahi. sesuatu yang simple, lebih pada opini (curhatan) pribadi dan mudah-mudahan fresh
Sebagai sebuah prakata, halaman ini tidaklah cocok karena tulisannya banyak dan panjang sekali. Namun, berhubung otoritas dipegang penuh oleh penulis, maka S4 alias suka-suka saya sajalah...
Yup..Last but not least, please enjoy it ... (please..please..please..)
Salam
seorang (calon) penulis
Sedangkan jika dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, prakata berarti keterangan (uraian, dsb) yang ditulis oleh penulis atau pengarang sebagai pengantar suatu karya tulis (buku, laporan, penelitian, dsb), mukadimah.
Namun, apapun definisinya, pada halaman permulaan ini sebenarnya hanya berisi paparan mengenai alasan saya membuat tulisan.
Karena dorongan (paksaan lebih tepatnya) dari suami. Dari sebelum menikah, sampai usia pernikahan saya menginjak tahun ke 3, suami saya selalu beranggapan bahwa saya bisa menulis (kalau sekedar menulis saja siy pastinya bisa *plak* tapi yang dimaksud disini adalah membuat tulisan yang berasal dari ide-ide tertentu mengenai sesuatu, itu yang menurut saya sendiri masih sulit (sekali lagi suami menyebut dengan ketidak-PD-an).
Meskipun background pendidikan pun berembel-embel "jurnalistik" pun tidak lantas membuat hati saya tergerak untuk menulis.
Lalu kenapa setelah sekian lama akhirnya saya pun memulai membuat tulisan ini?
Yang pertama adalah untuk memuaskan keinginan suami (again!!) hehehe.. yah tugas dan kewajiban istri kan, memuaskan suami (dalam hal apapun) :)
Selain itu, ini adalah tantangan buat seorang saya yang tidak pernah bisa untuk ditantang dan sebagai pembuktian ke diri sendiri akan kemampuan yang (mungkin) masih belum terasah.
Jadi, entri-entri yang akan muncul nantinya, bukanlah sesuatu yang berat, yang membuat orang yang membacanya harus mengernyitkan dahi. sesuatu yang simple, lebih pada opini (curhatan) pribadi dan mudah-mudahan fresh
Sebagai sebuah prakata, halaman ini tidaklah cocok karena tulisannya banyak dan panjang sekali. Namun, berhubung otoritas dipegang penuh oleh penulis, maka S4 alias suka-suka saya sajalah...
Yup..Last but not least, please enjoy it ... (please..please..please..)
Salam
seorang (calon) penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar